Menghilangkan Jerawat Aktif dengan Cepat dan Aman di Klinik dr. Khé & Co
Menghilangkan Bekas Jerawat Aktif
Klinik dr. Khé & Co dikenal sebagai klinik terlengkap untuk mengatasi jerawat aktif secara cepat, aman, dan terjangkau. Bahkan jerawat membandel yang sulit hilang pun bisa diatasi dengan efektif. Kenapa bisa?
Kenapa Jerawat Sulit Hilang?
Perawatan jerawat umumnya dilakukan dengan pemberian krim dan obat minum. Namun cara ini sering kali butuh waktu lama, bahkan bisa memakan waktu hingga 3 bulan. Beberapa kasus juga tidak berhasil hanya dengan krim dan obat saja.
Solusinya: Kombinasi Perawatan Laser + Topikal
Di Klinik dr. Khé & Co, kami tidak hanya menggunakan krim dan obat, tapi juga menggabungkannya dengan teknologi laser modern untuk mempercepat penyembuhan jerawat. Kami memiliki tiga teknologi laser unggulan:
1. PPX (Photopneumo Therapy)
Alat pertama yang mendapat pengakuan dari FDA (Amerika) dan terbukti efektif mengatasi jerawat ringan hingga berat. Cara kerja:
- Vakum menyedot isi jerawat: komedo dan nanah langsung dikeluarkan.
- Sinar khusus membunuh bakteri di kulit yang sudah dibersihkan.
🗸 Hasil biasanya terlihat setelah 1x terapi.
🗸 Disarankan 4–5 kali kunjungan (1 minggu sekali).
🗸 Aman, tidak menimbulkan bekas hitam.
🗸 Efektif di 80% lebih kasus jerawat bandel.
2. Laser Diode Acne
Penyebab jerawat adalah produksi minyak berlebih + infeksi bakteri P. Acnes. Laser ini:
- Mengecilkan kelenjar minyak tanpa merusak permukaan kulit.
- Mengurangi produksi minyak → pori-pori mengecil → jerawat sulit tumbuh.
- Aman untuk remaja dan tidak menimbulkan iritasi berlebih.
3. Acne Photolight Therapy
- Menggunakan sinar biru (blue light) untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Efektif untuk permukaan kulit.
- Tanpa pengolesan ALA (karena risiko iritasi tinggi untuk kulit Asia).
- Aman, nyaman, dan bebas efek samping berat.
Kombinasi 3 Teknologi, Bayar 1 Harga
Untuk hasil terbaik, kami menggabungkan ketiga teknologi ini dalam 1 sesi kunjungan — dan kabar baiknya, Anda hanya cukup membayar satu kali saja!
“Banyak pasien yang sudah gagal di tempat lain, kini berhasil kami bantu hanya dalam beberapa kali kunjungan.”