di Klinik dr Khe & Co, Kelapa Gading
Ngorok atau mendengkur adalah suara bergetar yang muncul saat tidur akibat penyempitan saluran napas bagian atas. Hal ini terjadi karena jaringan lunak di tenggorokan bergetar akibat aliran udara yang terhambat.
Laser Snoring Fotona adalah prosedur non-bedah menggunakan teknologi laser canggih untuk mengatasi dengkuran. Sinar laser diarahkan ke jaringan lunak di tenggorokan untuk merangsang pengencangan jaringan, sehingga tidak mudah bergetar saat tidur.
Ya, prosedurnya tidak menimbulkan rasa sakit. Pasien hanya akan merasakan sensasi hangat di area tenggorokan. Prosesnya cepat dan nyaman, tanpa perlu bius atau pemulihan panjang.
Efek samping sangat minimal. Beberapa pasien mungkin merasakan sensasi kering atau sedikit gatal di tenggorokan selama 1–2 hari, tapi akan hilang dengan sendirinya.
Hasilnya bisa bertahan selama beberapa tahun, tergantung gaya hidup dan kondisi tubuh. Untuk mempertahankan hasil maksimal, sesi pemeliharaan tahunan bisa dipertimbangkan.
Biasanya disarankan 3–4 sesi, dengan jeda 2–4 minggu antar sesi. Namun, jumlahnya bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
Untuk kasus sleep apnea ringan, banyak pasien berhasil mengurangi atau bahkan menghentikan penggunaan CPAP setelah menjalani treatment ini. Tapi untuk kasus berat, konsultasi lebih lanjut tetap dibutuhkan.
Treatment ini cocok untuk orang dewasa, terutama usia 30 tahun ke atas yang mulai mengalami gangguan tidur akibat kelemahan jaringan tenggorokan. Untuk usia remaja atau lansia, evaluasi dokter diperlukan.